Risiko Kanker Penduduk Didataran Tinggi Lebih Kecil

Kamis, 15 Januari 2015 - 12:06 WIB
Risiko Kanker Penduduk Didataran Tinggi Lebih Kecil
Risiko Kanker Penduduk Didataran Tinggi Lebih Kecil
A A A
AMERIKA SERIKAT - Oksigen di udara yang dihirup mungkin memainkan peran dalam memicu kanker paru-paru, hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian baru yang melibatkan para ilmuwan di AS.

Meskipun oksigen sangat penting bagi kehidupan, para peneliti di Amerika Serikat mengatakan bahwa oksigen memang sangat reaktif. Terlebih ketika sel-sel dalam tubuh menggunakan atom oksigen untuk memanfaatkan energi yang tersimpan dalam makanan. Hal itu membuat oksigen menghasilkan produk sampingan alami yang disebut radikal bebas.

"Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan struktur sel dan DNA, yang pada gilirannya dapat memicu kanker," ujar penleiti di AS seperti dikutip di DailyMail.

Namun, peneliti mengingatkan bahwa risiko kanker ini berkurang ketika masyarakat tinggal di dataran tinggi. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, paparan sinar matahari dan polusi telah diperhitungkan.

Hal ini dibuktikan oleh Peneliti Kamen Simeonov, dari University of Pennsylvania, dan Daniel Himmelstein, dari University of California di San Francisco dimana meneliti di 250 di dataran tinggi di Amerika Serikat.

Mereka menemukan bahwa kejadian kanker paru-paru turun 7.23 kasus per 100.000 orang untuk yang tinggal di ketinggian 1.000 meter atau 3.281 kaki.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5415 seconds (0.1#10.140)